Minggu, 18 Desember 2011

Tumpul, Semen Padang Diimbangi Persiba Bantul Tanpa Gol

Semen Padang FC–Persiba Bantul

0 - 0

Spartacks Cyber. Persiba Bantul berhasil menjaga rekor tak terkalahkan oleh Semen Padang FC. Walaupun bermain di depan publik sendiri, Kabau Sirah gagal meraih poin penuh dari Laskar Sultan Agung. Hasil imbang tanpa gol menambah catatan Semen Padang FC belum bisa mencatatkan kemenangan atas anak-anak Bantul dari tiga kali catatan pertemuan mereka.
Bermain di Stadion H. Agus Salim Padang, sabtu 17 Desember 2011 Semen Padang mendominasi jalannya permainan. Bahkan tercatat ada banyak peluang yang tercipta namun sepertinya keberuntungan memang belum berpihak kepada Hengki Ardiles dkk. Berkali-kali gawang Persiba yang dijaga oleh Wahyu Tri Nugroho, namun semuanya gagal baik karena tiang gawang maupun karena penyelamatan yang gemailang dari Wahyu sendiri.
Di babak pertama, Semen Padang banyak menggalang serangan dari Il Capitano Elie Aiboy dari sayap kanan. Namun kerap  gagal di pertahanan Persiba Bantul. Sementara, Persiba Bantul juga mengimbangi searangan dari sektor tengah.
Tuan rumah mulai melakukan serangan yang menusuk ke pertahanan Persiba Bantul. Dari sayap kanan Elie Aiboy mengumpan ke Hengki Ardiles tapi gagal dimanfaatkan dan hanya menghasilkan sepak pojok di menit 6. Sementara, pemain tengah Semen Padang, Hu Hyun Koo, melakukan pelanggaran atas Ezequiel dan menghasilkan sepak pojok tapi gagal menjadi peluang bagi Persiba Bantul.
Peluang emas Semen Padang terjadi dari tendangan bebas oleh Hengki Ardiles lalu disundul Ferdinand Sinaga. Bola berhasil ditepis penjaga gawang Persiba Bantul Wahyu Tri Nugroho di menit 12. Menit 15 kembali Ferdinand Sinaga membawa bola hingga kotak 12 namun sepakannya masih mental oleh penjaga gawang Wahyu Tri Nugraha. Di babak pertama ini, pertandingan berlangsung tempo sedang.
Persiba Bantul juga membuka peluang di menit 22 hasil kerja sama apik Cornelis Kaimu dengan Ezequiel namun bola berhasil disergap Jandia Eka Putra. Peluang yang nyaris menghasilkan gol terjadi di menit 25 dari tendangan bebas Abdul Rahman. Sepakannya mental ke mistar gawang dan hampir membuat gol. Bola yang muntah disundul oleh Vendry Mofu tapi berhasil ditangkap penjaga gawang Persiba Bantul.
Kerja sama apik Semen Padang kembali dipertunjukkan di menit 27 antara Ferdinand Sinaga dengan Edward Wilson Junior. Edu berusaha mengecoh WTN namun bola kembali berhasil diselamatkan penjaga gawang ini.
Sedangkan Persiba Bantul melakukan tekanan dari umpan silang Ezequiel dari sayap kanan tapi  gagal disambut heading Emanuel.  Di menit 31 Edu memberikan umpan kepada Ferdinand dari gawang lawan namun gagal diselesaikan pemain ini.
Lima menit sebelum bubaran Persiba Bantul lebih banyak menekan lewat lini tengah dari Slamet Nurcahyo dan umpan-umpan Arwin namun belum bisa membuahkan gol.  Sebelum bubaran babak pertama, peluang emas didapat Slamet. Sayangnya, umpannya ke arah Emanuel gagal dimanfaatkan.
Di babak kedua Semen Padang kian gencar melakukan tekanan. Tembakan Vendry Mofu masih lemah ditangkap penjaga gawang Persiba Bantul. Kemudian, kerja sama apik Esteban Vizcarra dengan Edward Wlson, dioper ke Ferdinand Sinaga gagal menjadi gol di depan gawang Persiba Bantul.
Penampilan penjaga gawang Persiba Bantul Wahyu Tri Nugroho memang patut dipuji. Dia cukup bagus dan cekatan dalam menangkap bola.
Tendangan bebas dari Elie Aiboy disambut heading David Pagbe masih terlalu ke atas gawang Persiba Bantul.  Di menit 71 umpan dari sayap kanan Mustopa Aji ke Vendry Mofu gagal diselesaikan karena headingnya masih tipis di atas mistar gawang Persiba Bantul.
Beberapa peluang terus tercipta tapi penyelesaian akhir di depan gawang yang belum membuahkan gol. Hingga babak kedua berakhir, skor tetap 0-0.
Pelatih Semen Padang FC Nil Maizar mengakui anak asuhnya kurang beruntung kali ini. Ada banyak peluang yang tercipta namun tidak satupun berhasil menggetarkan gawang Persiba Bantul. Malahan tim tamu juga kerap melakukan serangan balik namun juga gagal memetik keberhasilan.
“Ada banyak peluang yang kami bikin. Ya, itulah sepakbola,” ungkap Nil Maizar usai pertandingan. Nil melihat, selama ini memang masih kurang tekanan terhadap lawan, terutama di menit-menit awal sehingga barisan tengah Persiba Bantul bisa leluasa melakukan pressing.
“Saya juga mendapatkan pencerahan hari ini dari Om Basri (pelatih Persiba Bantul),” ungkap pria kelahiran Payaukumbuh ini. Menurut pelatih yang dicalonkan menjadi pelatih Timnas U-23 ini, usai pertandingan ia sempat berbincang dengan M Basri. Menurutnya, pelatih gaek ini sudah melihat potensi pemain Semen Padang sebelumnya.
“Kata Om Basri, Semen Padang banyak striker yang bagus-bagus. Oleh karena itu, dia menginstruksikan agar pemainnya lebih bermain bertahan,” ucap Nil Maizar menirukan omongan M Basri. Nil sendiri akan segera mengevaluasi pemain-pemainnya selama libur kompetisi akhir tahun. Pasalnya, awal Januari 2012 timnya akan melakoni laga away melawan Bontang FC dan PSM Makassar.
Sementara, M Basri mengungkapkan timnya mendapat keberuntungan dalam laga kali ini. “Kami bisa menjaga tempo permainan meski Semen Padang bermain cukup bagus,” ucap pelatih asal Makassar ini.
Menurutnya, banyak peluang yang diciptakan oleh timnya. Namun timnya juga haru menjaga kesolidan karena permainan tuan rumah juga cukup cepat. “Untungnya kami bisa bermain bagus dan tidak kehilangan poin,” jelasnya. (Rieko)
Susunan Pemain:
Semen Padang FC: Jandia Eka Putra (21), Hengki Ardiles (11), David Pagbe (5), Abdul Rahman (28), Tommy Rifka (27), Vendry Mofu (10)/ M Rizal (24), Elie Aiboy (8) (C)/ Mustopa Aji (9),Yu Hyun Koo (6), Esteban Vizcara (23), Edward Wilson Junior (22), Ferdinand Sinaga (17)/ Suheri Daud (7)
Persiba Bantul:  Wahyu Tri Nugroho (1), Wahyu Wijiastanto (13) (c), Eduardo (4)/ Ahmad Taufik (6), Nopendi (5), Anwarudin (3), Arwin (23), Kim Yong Han (10), Slamet N (11)/ Patrik Domal (24), C Kaimu (39)/ Xyz Roe-Roe (17), Ezequiel G (9), Emanuel C (12)

Tidak ada komentar: