Semen Padang FC memilih jurus merendah menghadapi pertarungan melawan PSM Makassar, dalam lanjutan Liga Prima Indonesia (LPI), Minggu (15/1) di Stadion Andi Mattalata Makassar. Namun begitu, Semen Padang bertekad mempertahankan tren bagus mereka, yaitu menang di kandang lawan.
Dari dua laga tandang yang sudah diselesaikan, "Kabau Sirah" mampu meraup hasil sempurna, dua kali menang. Dua kemenangan away yang dibukukan saat melawan Persebaya Surabaya 1927 dengan skor 1-0, serta menumbangkan Bontang FC 2-0, pekan lalu.
Melawan "Juku Eja", Semen Padang bertekad meraih angka sempurna lagi, walaupun sebenarnya target Semen Padang hanya satu angka di Makassar. "Dari Padang kita sudah susun target, dalam dua kali tandang minimal kita raih empat angka. Tiga angka sudah dapat, dengan satu angka lagi di Makassar berarti target kita sudah tercapai."kata pelatih Nil Maizar, saat dihubungi GOAL.com Indonesia, Jumat (13/1).
Walau target minimal satu angka di Makassar, namun bukan berarti Nil bersama timnya tidak ingin menang dari tim "ayam jantan dari timur" itu."Semua tim tentu ingin menang, kita pun begitu. Bisa meraih enam angka dari dua away kita tentu jauh lebih baik,"katanya.
Hanya saja, diakui oleh Nil, untuk meraih angka penuh di Makassar tentu bukan pekerjaan mudah. Menghadapi PSM di depan hidung publiknya sendiri diperlukan kerja keras dan keseriusan dari Ellie Aiboy dkk. "PSM tim yang bagus, saya sangat tekankan anak-anak untuk tidak menganggap remeh mereka. Kesalahan besar kalau anak-anak sampai terjebak situasi menganggap enteng lawan," kata pelatih 42 tahun itu.
Nil berharap modal kemenangan 2-0 di markas Bontang FC pekan lalu, bisa dijadikan sebagai penambah motivasi pemain, bukan untuk membuat pemain cepat berpuas diri. "Saya harapkan pemain saya bisa menampilkan permainan terbaik mereka. Bila itu bisa dilakukan mudah-mudahan bisa menghasilkan yang terbaik lagi," pinta pelatih jebolan PSSI Garuda II era 1990-an itu.
Disamping itu, kedatangan lebih awal ke Makassar juga membuat Semen Padang bisa tampil lebih bugar dan bisa melakukan persiapan yang lebih baik dan matang. Belum lagi tim yang dipastikan akan full team, karena tak ada gangguan cedera atau akumulasi. Hal ini semakin menambah keyakinan SP bisa meraih angka di Makassar.
Satu lagi, SP punya catatan pertandingan yang lumayan bagus melawan PSM. Musim lalu Semen Padang sukses mengalahkan PSM Makassar 1-0 di ajang Superliga Indonesia. Dalam laga yang diwarnai insiden "adu kepala" bek Semen Padang David Pagbe dan pemain PSM Goran Subara itu, Semen Padang menang lewat gol semata wayang Saktiawan Sinaga.
Hal menarik lainnya, dalam laga ini kemungkinan Semen Padang akan memainkan dua pemainnya yang berasal dari Makassar, yaitu kiper Samsidar dan bek Abdul Rahman. Khusus bagi Samsidar, jika kondisinya semakin membaik dia berpeluang dimainkan.
Ini tentu jadi laga spesial, sekaligus emosional bagi kiper berusia 29 tahun ini, karena akan bertarung di kampung halamannya melawan klub yang melahirkan dan membesarkannya, yaitu PSM Makassar yang pernah dibelanya bertahun-tahun."Soal Samsidar, kita lihat saja nanti peluangnya main cukup besar," kata Nil.
Dari kubu tuan rumah kemenangan atas Semen Padang sepertinya menjadi harga mati. Usai ditekuk Persebaya 1927 pekan lalu, tentu Andi Odang Cs ingin melampiaskannya pada Semen Padang yang jadi tamu mereka kali ini. Pelatih Petar Segrt pun sudah menebar ancaman, timnya mengincar kemenangan atas semen Padang.
Walau mengakui tim Semen Padang unggul materi pemain dan kolektivitas permainan, Segrt berharap timnya mampu meredam permainan Semen Padang. Itu sebabnya, dia sangat berharap dukungan publik Makassar bisa menjadi senjata rahasianya untuk melumpuhkan penghuni puncak klasemen sementara itu.(gk-33)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar